renungan konyol yang mengharapkan sebuah bintang
bintang yang dulu pernah menyinari sebuah bulan
bulan yang kini hanya meredup
apa yang terjadi kini hanyalah sebuah impian
impian konyol yang mengharapkan sebuah cahaya
cahaya yang dulu selalu dihati
di hati sang bulan yang redup
Andai saja bulan mampu bersinar sendiri
tentu ia takkan mengharapkan bintang
ia kan terang dengan kilauan gemilang
tanpa sedetik pun ingin melihat kebelakang
melihat bintang yang lama
tapi, bulan tetaplah bulan
bintang tetaplah bintang
yang bersinar tetaplah sang bintang
yang redup tetaplah sang bulan...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar